Mulailah!

Waktuku habis untuk mengurus rumah, melayani kebutuhan anak dan ayahnya. Hingga tidak jarang waktu tidurku juga berkurang. Ada ruang kosong di hatiku yang menuntut waktu untuk intens dengan Al Quran. Namun, waktu nyaris tidak menyisakan dirinya untuk memenuhi kebutuhan hatiku itu. Kondisi ini sangat menyiksa hari-hariku. Hampa senantiasa menyergapi jenakku.

Suatu hari aku mengeluhkan masalahku ini kepada seorang guruku.

“Jangan jadikan Al Quran di sisa waktumu, Asma. Kapan kamu selesai dari pekerjaan harianmu, maka mulailah membacanya! Masalahmu selama ini, mungkin kamu sering tidak memulainya.

Al Quran itu sangat mulia. Jadikanlah interaksi dengannya menjadi bagian penting dalam hari-harimu.

Mulailah membaca, memahami, dan mengamalkannya walau pekerjaan banyak teragenda dalam harimu! Jadikan sebagian waktu istirahat dan tidurmu bagian dari waktumu bersama Al Quran. Dengan demikian berkah dan kemudahan akan meliputi kehidupanmu.

Sebenarnya kamu tidak sedang sangat butuh mencari waktu yang tepat untuk bersamanya. Karena cukup kamu meluangkan waktu bersamanya, kamu akan menemukan waktu emasmu.

Menancapkan niat yang jujur di hatimu dan angkatlah tanganmu, mintalah Allah turunkan bagimu keberkahan. Dua hal itulah yang kamu butuhkan untuk memulainya!” Nasehat guruku. Semoga Allah menjaganya dalam ketaatan dan kebaikan yang tidak terputus.

#ceritaseorangukht #interaksidenganalquran #alquranismylive

Tentang TaQ

Hanya manusia biasa yang ingin terbiasa menjadi hamba Allah. Ingin terbiasa di jalan menuju RidhoNya dan berhasil mendapat jatah sebagai penghuni surgaNya.
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar